Calon mitra medaftarkan nama perusahaan (PT atau Koperasi), alamat e-mail, dan Nomor handphone, serta informasi lainnya yang akan digunakan untuk membuat akun pendaftaran kemitraan Pertamina.

Calon mitra memilih lokasi dari pilihan yang tersedia (Provinsi, Kota/Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan/Desa), titik koordinat, dan alamat lengkap (kode pos).

Calon Mitra perlu mengunggah beberapa berkas awal seperti KTP (Direktur/Ketua), NPWP Perusahaan, Akta Perusahaan, Penguasaan Lahan, Bonafiditas Perusahaan, Rekomendasi DKP Kota/Kab, Rekomendasi DKP Provinsi, Rekomendasi KKP dan Daftar Nelayan, dan Jumlah Kebutuhan BBM Nelayan.

Pertamina akan melakukan pengecekan kelayakan atas lokasi yang diusulkan pendaftar.

Setelah hasil evaluasi dinyatakan layak, maka Calon Mitra diminta untuk melakukan kelengkapan dokumen perusahaan lainnya.

Pertamina akan memberikan persetujuan prinsip kepada Calon Mitra setelah verifikasi dokumen dinyatakan lengkap.

Calon Mitra melengkapi dokumen perusahaan seperti OSS dan SIMBG.

Calon Mitra selanjutnya melakukan mengunggah DED (Detail Engineering Drawing) dan/atau Lay Out SPBU Nelayan.

Calon Mitra melakukan pembangunan SPBU Nelayan. Selanjutnya Pertamina akan melakukan pemeriksaan fisik ke lokasi SPBU Nelayan untuk melakukan pengecekan dari aspek safety dan teknis sesuai ketentuan yang berlaku.

EGM Regional dan Calon Mitra akan melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di hadapan notaris.

Mitra akan melakukan penebusan perdana, setelah mendapatkan sertifikat tera metrologi, SPBU Nelayan dapat dioperasikan sesuai ketentuan yang berlaku. Selesai.